Bersama Bergerak Berdaya Untuk Lingkungan

Lingkungan hidup memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan hidup alami memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan, seperti menyediakan air, oksigen, sumber daya alam, tempat tinggal, dan menjaga kesehatan manusia. 

Selain itu, lingkungan hidup juga berperan penting bagi keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan, menjaga keseimbangan ekosistem, dan memperkaya keanekaragaman hayati

Oleh karena itu, menjaga kelestarian lingkungan hidup sangatlah penting untuk memastikan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini.

Untuk melindungi keberlangsungan lingkungan agar tetap lestari, manusia dapat melakukan berbagai upaya, seperti yang dijelaskan dalam beberapa sumber berikut ini:

  1. Menggunakan air, kertas, dan listrik seperlunya
  2. Menghemat bahan bakar
  3. Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
  4. Tidak membuang sampah sembarangan
  5. Menanam pohon
  6. Menggunakan produk daur ulang
  7. Memilah sampah
  8. Membuat dan memastikan adanya regulasi yang mendukung lingkungan lestari
  9. Konservasi hutan dengan aforestasi dan reboisasi
  10. Mengurangi produksi sampah rumah tangga
  11. Menggunakan kantong belanja dari kain dan wadah yang bisa digunakan berkali-kali
  12. Mengurangi penggunaan bahan kimia pencemar lingkungan
  13. Mengajak keluarga atau teman terdekat untuk menjaga kelestarian lingkungan
  14. Menjaga keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, manusia dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup agar tetap lestari dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi ini.

Dalam merumuskan sesuatu kita harus dapat mengumpulkan data data actual datau lapangan yang berkaitan dengan program yang sedang kita teliti dalam hal ini adalah kondisi terkini lingkungan yang ada di Indonesia.

Berikut adalah beberapa fakta lapangan mengenai kondisi terkini lingkungan di Indonesia yang dapat ditemukan dari beberapa sumber:

  1. Indonesia menghadapi beberapa persoalan lingkungan yang cukup serius, antara lain pemanasan global, pencemaran laut, deforestasi hutan, dan polusi udara.
  2. Limbah domestik merupakan penyebab utama pencemaran laut di Indonesia, diikuti oleh limbah perkantoran dan daerah komersial serta limbah industri.
  3. Jumlah kematian akibat polusi udara di Indonesia pada 2012 mencapai 165.000 orang.
  4. Jakarta dan Bandung masuk dalam sepuluh kota dengan pencemaran udara terburuk di Asia Tenggara.
  5. Kualitas lingkungan hidup Indonesia mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, terutama pada Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara, dan Indeks Kualitas Air Laut.
  6. Beberapa permasalahan lingkungan di Indonesia antara lain penurunan kualitas dan rusaknya terumbu karang, masalah sampah plastik, polusi udara, deforestasi, dan penggundulan hutan.
  7. Hutan di Indonesia masih terus mengalami eksploitasi dan penghancuran oleh korporasi, seperti penggundulan hutan untuk dialihkan menjadi industri ekstraktif.
  8. Total luas hutan yang sudah mendapat lampu hijau dan mengantongi izin di Indonesia, 5,8 juta hektar di antaranya sekarang ini sudah menjadi perkebunan sawit.
  9. Terdapat 50-70 juta masyarakat adat di Indonesia yang tinggal dan menggantungkan hidupnya dari hutan.
  10. Kondisi lingkungan hidup di Indonesia saat ini sangat tidak baik-baik saja.

Ada factor utama yang berperan besar pada perubahan iklim lingkungan bumi yang kita tempati ini yaitu Emisi Karbon Dioksida. Perlu diketahui bahwa emisi karbon dioksida (CO2) merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim yang berdampak pada lingkungan karena beberapa sebab. 

Berikut adalah beberapa dampak emisi karbon pada perubahan iklim terhadap lingkungan:

  1. Pemanasan global: Emisi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global dapat menyebabkan peningkatan suhu udara, pencairan es di kutub, dan kenaikan permukaan air laut
  2. Deforestasi: Emisi karbon dioksida juga dapat terjadi akibat deforestasi atau penggundulan hutan. Hutan yang rusak tidak dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga emisi karbon dioksida semakin meningkat
  3. Terumbu karang: Emisi karbon dioksida juga dapat mempengaruhi terumbu karang. Terumbu karang dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, tetapi jika kadar karbon dioksida terlalu tinggi, maka terumbu karang dapat rusak dan mati
  4. Polusi udara: Emisi karbon dioksida juga merupakan salah satu penyebab polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta gangguan pernapasan
  5. Pencemaran laut: Emisi karbon dioksida juga dapat menyebabkan pencemaran laut. Peningkatan kadar karbon dioksida di laut dapat menyebabkan peningkatan keasaman air laut, yang dapat membahayakan kehidupan laut

Dampak emisi karbon pada perubahan iklim terhadap lingkungan sangatlah besar. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi karbon dioksida agar lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain menggunakan energi terbarukan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan menanam pohon untuk mengurangi deforestasi.

Sebagai mahkluk yang berbudi pekerti dan berakal maka sebagai manusia kita tidak  bisa tinggal diam melihat permasalahan lingkungan yang sedang kita hadapi bersama ini dan perlu beberapa tindakan nyata dari manusia.

Berikut adalah beberapa tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup di bumi:

  1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil: Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara merupakan sumber utama emisi karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida
  2. Mengurangi penggunaan plastik: Plastik merupakan salah satu penyebab pencemaran laut dan lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik dan beralih ke bahan-bahan ramah lingkungan seperti kertas, kain, dan bambu dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan
  3. Menanam pohon: Pohon dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menghasilkan oksigen. Oleh karena itu, menanam pohon dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara
  4. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor: Kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi umum atau sepeda dapat membantu mengurangi polusi udara
  5. Mengurangi penggunaan air: Air merupakan sumber daya alam yang sangat berharga. Mengurangi penggunaan air dan menghemat penggunaan air dapat membantu menjaga ketersediaan air di masa depan
  6. Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia: Pestisida dan pupuk kimia dapat mencemari tanah dan air. Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dan beralih ke metode pertanian organik dapat membantu menjaga kualitas tanah dan air.

Tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi lingkungan hidup di bumi dapat dilakukan oleh siapa saja dan kita  bisa #BersamaBergerakBerdaya #UntukmuBumiku , baik individu maupun kelompok. Dengan melakukan tindakan nyata tersebut, kita dapat membantu menjaga keberlangsungan hidup bumi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Sebagai seorang pemimpin dan pembuat kebijakan public maka kita akan dapat memiliki peran penting dalam mengurangi mitigasi risiko perubahan iklim. Berikut adalah beberapa kebijakan yang bisa dilakukan kita sebagai pemimpin dan pembuat kebijakan dalam mengurangi mitigasi risiko perubahan iklim:

Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil: Pemimpin dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dengan mendorong penggunaan sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air. Pemimpin juga dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang menggunakan sumber energi terbarukan

Mendorong penggunaan transportasi umum: Pemimpin dapat mendorong penggunaan transportasi umum dengan memberikan insentif bagi perusahaan yang menggunakan transportasi umum dan membangun infrastruktur transportasi umum yang lebih baik

Mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan: Pemimpin dapat mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dengan memberikan insentif bagi perusahaan yang menggunakan teknologi ramah lingkungan dan membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan

Mendorong pengurangan limbah: Pemimpin dapat mendorong pengurangan limbah dengan memberikan insentif bagi perusahaan yang mengurangi limbah dan membangun infrastruktur yang mendukung pengurangan limbah

Mendorong pengurangan deforestasi: Pemimpin dapat mendorong pengurangan deforestasi dengan memberikan insentif bagi perusahaan yang tidak melakukan deforestasi dan membangun infrastruktur yang mendukung pengurangan deforestasi

Mendorong pengurangan emisi karbon: Pemimpin dapat mendorong pengurangan emisi karbon dengan memberikan insentif bagi perusahaan yang mengurangi emisi karbon dan membangun infrastruktur yang mendukung pengurangan emisi karbon

Kebijakan yang bisa dilakukan pemimpin dalam mengurangi mitigasi risiko perubahan iklim sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan hidup bumi. Oleh karena itu, pemimpin harus memperhatikan kebijakan-kebijakan tersebut dan mendorong perusahaan dan masyarakat untuk mengambil tindakan yang ramah lingkungan.

Kalau #BersamaBergerakBerdaya versi kalian apa nih? Boleh dong tulis di kolom komentar ya!

Sumber :

https://fiskal.kemenkeu.go.id/files/buku/file/Buku%20Perubahan%20Iklim%2015062020%20ACC.pdf

https://indonesia.un.org/id/172909-apa-itu-perubahan-iklim

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/15%20Permasalahan%20Lingkungan%20Hidup%20Indonesia%20dan%20Penyebabnya.pdf

https://uns.ac.id/id/uns-berkarya/esai-lingkungan-hidup.html

https://www.batan.go.id/ensiklopedi/01/01/02/03/01-01-02-03.html

https://dlh.semarangkota.go.id/8-dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/15%20Permasalahan%20Lingkungan%20Hidup%20Indonesia%20dan%20Penyebabnya.pdf

https://nasional.sindonews.com/berita/1302786/15/fakta-fakta-persoalan-lingkungan-di-indonesia

https://nasional.sindonews.com/berita/1302786/15/fakta-fakta-persoalan-lingkungan-di-indonesia

https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/15%20Permasalahan%20Lingkungan%20Hidup%20Indonesia%20dan%20Penyebabnya.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/185121969/permasalahan-lingkungan-di-indonesia?page=all

https://www.menlhk.go.id/site/single_post/5206/kualitas-lingkungan-hidup-indonesia-meningkat-dalam-lima-tahun-terakhir

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/25/185121969/permasalahan-lingkungan-di-indonesia?page=all

https://www.walhi.or.id/kondisi-lingkungan-hidup-di-indonesia-di-tengah-isu-pemanasan-global

https://nasional.sindonews.com/berita/1302786/15/fakta-fakta-persoalan-lingkungan-di-indonesia

https://dlh.semarangkota.go.id/apa-saja-manfaat-lingkungan-hidup-alami-bagi-kehidupan/

https://plus.kapanlagi.com/apa-arti-penting-lingkungan-bagi-manusia-beserta-pengertian-dan-jenisnya-dari-para-ahli-52e9bf.html

https://kumparan.com/kabar-harian/apa-arti-penting-lingkungan-bagi-manusia-1wZBlL2sG8C

https://www.merdeka.com/jatim/manfaat-lingkungan-untuk-makhluk-hidup-sediakan-banyak-sumber-daya-kln.html

https://www.liputan6.com/hot/read/5220147/12-manfaat-lingkungan-hidup-bagi-manusia-dan-makhluk-lain

https://labenviro.co.id/15-pentingnya-menjaga-lingkungan-hidup-bagi-manusia/

https://dlh.semarangkota.go.id/upaya-menjaga-kelestarian-lingkungan-hidup-di-rumah/

https://www.merdeka.com/sumut/8-upaya-pelestarian-lingkungan-hidup-yang-bisa-dilakukan-pemerintah-dan-masyarakat-kln.html

https://iainkudus.ac.id/lampiran/94-1802-5766-1-SM.pdf

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *